-->

Jumat, 18 Januari 2013

Tips Merawat Induk Anjing Yang Baru Melahirkan

Duh, betapa lucunya anak-anak anjing yang baru lahir itu. Mereka tampak begitu tenang dan damai tertidur di samping induknya. Namun, jangan kira kedamaian ini akan berlangsung selamanya. Sebaliknya, perjuangan Anda, selaku pemilik anjing, sebenarnya baru akan dimulai.
Tentunya yang dimaksud di sini adalah perjuangan dalam merawat anak-anak anjing yang baru lahir itu beserta induknya. Ada banyak hal yang perlu Anda perhatikan agar induk anjing yang baru melahirkan dapat berkembang dengan baik.

- Nutrisi
Persalinan membutuhkan energi yang besar, karenanya sang induk pasti akan keletihan dan butuh banyak asupan nutrisi tak lama setelah ia melahirkan. Antarkan makanan ke kotak melahirkan (whelping box), agar si induk dapat makan dan minum tanpa harus berjauh-jauhan dengan anak-anaknya. Yang perlu diingat, jangan meletakkan makanan di tempat yang rendah, yang mudah dijangkau anak-anak anjing; kaitkanlah makanan di tepi whelping box. Berikanlah makanan setiap 2-3 jam sekali. Anda pun perlu secara rutin memastikan si induk keluar dari kotak untuk membuang kotoran, agar tidak mengontaminasi anak-anaknya.
Selang 2-3 hari pasca melahirkan, nafsu makan sang induk akan meningkat pesat, hingga 2-4 kali lipat dibandingkan masa pra-kehamilannya. Ia memang membutuhkan asupan minuman dan makanan anjing berkualitas tinggi (dengan kadar protein, lemak dan mineral yang tinggi) untuk menjaga bobot dan kesehatan tubuhnya selama fase menyusui. Ia pun membutuhkan suplemen vitamin dan mineral.
Idealnya, berat tubuh sang induk tidak akan banyak berubah, dari saat ia menyusui hingga saat penyapihan. Anda harus waspada bila tubuhnya terlihat semakin kurus, karena tandanya ia tidak mendapatkan cukup nutrisi, baik dari makanannya ataupun dari suplemennya.
- Sanitasi
Selama dan setelah melahirkan, induk anjing harus secara rutin diajak keluar untuk buang air dan kotoran. Selama ia membersihkan diri, Anda harus memperhatikan dengan seksama, karena ada kemungkinan ia masih akan melahirkan anak lagi.
Selepas persalinan, whelping box harus diganti setidaknya sekali sehari. Sementara itu, saat anak-anak anjing mulai mengonsumsi makanan padat, sebaiknya whelping box diganti setiap 2-3 kali sehari, terutama jika sang induk tidak lagi membersihkan anaknya.
Untuk membuat whelping box ini, letakkan selembar kertas karton tebal di bagian bawah, kemudian lapisi dengan beberapa lembar kertas koran. Tutupi semuanya dengan selembar selimut hangat. Selimut ini harus berukuran cukup besar, sehingga ujung-ujungnya dapat diselipkan dengan rapi di bawah keempat sudut boks tersebut, guna menghindari anak-anak anjing terjebak di balik atau di dalam kerutan selimut.
- Perawatan Kesehatan
Antara 5-6 jam seusai melahirkan, jangan lupa membawa induk dan anak-anak anjingnya ke dokter hewan. Sementara itu, jangan lupa untuk memeriksa kelenjar susu dan puting sang induk setidaknya sekali sehari, untuk memastikan tidak ada tanda kemerahan, pembengkakan, ataupun gejala-gejala lain yang tak lazim.
Jika menemukan gejala mastitis, Anda perlu secepatnya memeriksakan ke dokter hewan. Sebagai langkah pertolongan pertama, Anda bisa mencoba memijat kelenjar susu yang bermasalah dan mengompresnya dengan air hangat. Hal ini sangat penting untuk mencegah gangguan berkembang lebih jauh. Jika ada beberapa kelenjar susu yang mampat, sebaiknya anak-anak anjing diberi minum dengan menggunakan botol.
Hal penting lain yang perlu Anda lakukan adalah, memotong kuku-kuku anak anjing agar tidak menggores atau melukai kelenjar susu induknya. Sementara itu, saat anak-anak anjing mulai tumbuh gigi, Anda juga harus memeriksa bekas gigitan di sekitar puting induknya.
Selepas melahirkan, induk anjing akan mengeluarkan darah dari vulvanya – selayaknya menstruasi. Darah yang akan keluar mungkin cukup banyak selama beberapa hari pertama. Jumlahnya akan berkurang hingga akhirnya berhenti, dan warna darahnya akan semakin gelap menjelang minggu ke-2 sampai ke-3 pasca melahirkan.
Selama mengandung, salah satu karakteristik yang paling dominan adalah penebalan bulu-bulu. Bulu-bulu yang tebal ini akan mulai rontok saat induk memasuki fase penyapihan. Kerontokannya akan lebih parah dibandingkan saat siklus kerontokan normal. Beberapa induk anjing bahkan akan terlihat sedikit botak. Namun tenang saja, karena hal ini normal dan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu 4-5 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar